Bagaimana Penghitungan Nilai Kerugian Negara Yang Akan Dibebankan Sebagai Uang Pengganti?
Bagaimana Penghitungan Nilai Kerugian Negara Yang Akan Dibebankan Sebagai Uang Pengganti?
Kembalikan Uang Korupsi Apakah Menghapuskan Pidananya

Selamat pagi Bapak Boris Tampubolon. Mohon bantuan bapak sebagai orang yang sudah sangat berpengalaman sebagai Advokat dan Konsultan Hukum. Pertanyaan saya bagaimana penghitungan nilai kerugian negara yang akan dibebankan sebagai uang pengganti?

Karena masalah yang sedang kami alami adalah nilai aset yang disita melebihi dari nilai yang dibebankan sebagai uang pengganti dan ada juga aset yang disita untuk negara yang nilainya juga jauh melebihi. Mohon jawabannya pak. Terimakasih

 

Jawaban

Intisari:

Perhitungan nilai kerugian keuangan Negara yang akan dibebankan sebagai uang pengganti adalah sebesar nilai keuntungan yang secara nyata diterima atau dinikmati oleh Terdakwa sendiri.

Sederhananya, bila ada kerugian negara dimana ada sejumlah uang dari uang negara tersebut yang diambil atau dinikmati oleh Terdakwa misalnya sejumlah 100 juta, maka demi keadilan uang pengganti yang akan dibebankan kepada Terdakwa sebagai penghitungan nilai kerugian negara adalah 100 juta juga. Tidak boleh melebihi itu. Apalagi ada aset yang disita untuk negara melebihi nilai yang dinikmati terdakwa.

Hal ini ditegaskan dalam Kaidah Hukum Penting Mahkamah Agung sebagaimana tertuang dalam Putusan Mahkamah Agung No. 2029 K/Pid.Sus/2016 yang menyatakan:

“Perhitungan nilai kerugian keuangan Negara yang akan dibebankan sebagai uang pengganti dalam perkara ini adalah sebesar nilai keuntungan yang secara nyata diterima atau dinikmati oleh Terdakwa sendiri

Berdasarkan urian di atas, maka bisa disimpulkan bahwa perhitungan nilai kerugian keuangan Negara yang akan dibebankan sebagai uang pengganti adalah sebesar nilai keuntungan yang secara nyata diterima atau dinikmati oleh Terdakwa sendiri.

Bila masih ada yang ingin ditanyakan/dikonsultasikan lebih lanjut atau memerlukan bantuan hukum segera hubungi kami di:

Telp/wa 0812 8426 0882;

Email: boristam@outlook.com atau;

Datang ke kantor kami di Dalimunthe&Tampubolon Lawyers (silahkan diklik)

About The Author

Boris Tampubolon

Boris Tampubolon, S.H. is an Advocate and Legal Consultant. He is also the Founder of Law Firm Dalimunthe & Tampubolon Lawyers. He made this website with the aim to provide all information related of law, help and defend you in order to solve your legal problem.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Langkah Hukum Jika Ada Sertifikat Ganda Di Tanah Anda
Langkah Hukum Jika Ada Sertifikat Ganda Di Tanah Anda
Ukuran Bukti Yang Sah dan Meyakinkan Dalam Perkara Pidana Yang Harus Anda Ketahui
Ukuran Bukti Yang Sah dan Meyakinkan Dalam Perkara Pidana Yang Harus Anda Ketahui
Manfaat Business Judgmet Rule Bagi Direksi BUMN Agar Terhindar Dari Pidana Kerugian Negara
Ukuran Tindakan Direksi BUMN Tidak Keluar Dari Ranah Business Judgement Rule
Mengajukan Eksepsi Obscure Libel (Permohonan Kabur) Dalam Praperadilan, Apakah Bisa
Syarat Kasus Bisa Dibuka Kembali Setelah Putusan Praperadilan Mengabulkan Permohonan Tentang Tidak Sahnya Penetapan Tersangka

Video Gallery

Pengacara Dito Mahendra Bakal Ajukan Eksepsi Terkait Senpi Ilegal
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan akan melanjutkan sidang terdakwa Dito...

Berita

DNT lawyers raih penghargaan kantor hukum litigasi terbaik di indonesia
DNT Lawyers Raih Penghargaan Kantor Hukum Litigasi Terbaik di Indonesia
JAKARTA - Dalimunthe & Tampubolon Lawyers (DNT Lawyers) meraih penghargaan sebagai salah satu kantor hukum...

Buku

buku
STRATEGI MENANGANI DAN MEMENANGKAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN (PERSPEKTIF ADVOKAT)
Para advokat atau praktisi hukum sudah sepatutnya memiliki keahlian penanganan perkara yang mumpuni sehingga dapat...