Author name: Boris Tampubolon

Dasar Hukum Jaksa Penuntut Umum Menuntut Bebas Terdakwa

Selamat malam Bapak Boris Tampubolon, mohon bantuannya. Saya ingin tanya. Apakah ada dasar hukum Jaksa menuntut bebas terdakwa di persidangan? Jawaban Intisari: Dasar hukum jaksa menuntut bebas diatur dalam Pedoman Jaksa Agung No. 24 Tahun 2021 tentang Penanganan Perkara Tindak Pidana Umum Secara prinsip, tujuan dilakukannya persidangan adalah untuk mencapai kebenaran dan keadilan. Keadilan hanya […]

Dasar Hukum Jaksa Penuntut Umum Menuntut Bebas Terdakwa Read More »

Apa itu PTDH Bagi Anggota Polri?

PTDH adalah singkatan dari pemberhentian tidak dengan hormat. PTDH adalah sanksi bagi anggota polri yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi dan hukum. Dijelaskan dalam Pasal 1 angka 29 Peraturan Kepolisian RI No. 7 Tahun 2022 Tentang Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol 7 Tahun 2022) bahwa PTDH adalah pengakhiran masa dinas Kepolisian oleh

Apa itu PTDH Bagi Anggota Polri? Read More »

Berapa Usia Yang Dianggap Dewasa Untuk Membuat Kontrak Yang Benar Secara Hukum?

Selamat malam Advokat dan Konsultan Hukum Boris Tampubolon. Mohon bantuannya. Saya ingin tanya, berapa usia dewasa seseorang bisa dianggap dewasa atau cakap membuat perjanjian. Sebab dalam aturan di Indonesia, seseorang dianggap dewasa itu bermacam-macam. UU administrasi menyatakan 17 tahun, UU perlindungan anak menyatakan 18 tahun, dan sebagainya. Dalam konteks pembuatan kontrak usía dewasa itu berapa

Berapa Usia Yang Dianggap Dewasa Untuk Membuat Kontrak Yang Benar Secara Hukum? Read More »

Proses Hukum Tindak Pidana: Persidangan Pidana

Di bawah ini saya akan jelaskan proses hukum tindak pidana di Indonesia, khususnya proses persidangan pidana sebagai berikut: Sidang I: Pembacaan Dakwaan, Sidang II: Eksepsi (jika ada), Sidang III: Tanggapan JPU, Sidang IV: Tanggapan atas tanggapan JPU, Sidang V: Putusan Sela, Sidang VI: Pembuktian (Pemeriksaan saksi, saksi ahli dan surat-surat, dan Terdakwa), Sidang VII: Pembacaan

Proses Hukum Tindak Pidana: Persidangan Pidana Read More »

Akibat Hukum Putusan Hakim Yang Didasarkan Pada Bukti Palsu

Selamat siang Bapak Boris Tampubolon. Saya ingin bertanya. Bagaimana dampak atau akibat hukum bila ada putusan Hakim yang memenangkan suatu pekara, padahal bukti yang digunakan dalam putusan tersebut ternyata palsu? Jawaban Intisari: Bila bukti yang digunakan sebagai pertimbangan putusan tersebut terbukti palsu, maka Anda bisa mengajukan upaya hukum agar putusan tersebut dibatalkan karena didasarkan pada

Akibat Hukum Putusan Hakim Yang Didasarkan Pada Bukti Palsu Read More »

Pelanggaran UU dan Merugikan Negara Tidak Bisa Serta Merta Diterapkan UU Tipikor, Ini Penjelasannya

Saya melihat banyak kasus-kasus yang selalu dikaitkan dengan tindak pidana korupsi. Pokoknya selama ada kerugian negara, pasti korupsi. Padahal perbuatan yang dilakukan ada dalam lingkup UU Perbankan, atau UU Pertambangan, ataupun lingkungan. Tapi selalu dikaitkan dengan Pasal 2 atau Pasal 3 UU Tipikor tentang Kerugian negara. Pertanyaan saya bagaimana pendapat Bapak Boris Tampubolon selaku advokat

Pelanggaran UU dan Merugikan Negara Tidak Bisa Serta Merta Diterapkan UU Tipikor, Ini Penjelasannya Read More »

Akibat Hukum Bila Jaminan Fidusia Tidak Didaftarkan

Selamat malam Bapak Advokat dan Konsultan Hukum Boris Tampubolon. Saya ingin bertanya. Bila ada pinjam meminjam dengan jaminan fidusia. Tapi jaminan fidusianya tidak didaftarkan. Bila ada kondisi seperti itu, apa akibat hukumnya? Terimakasih Jawaban Intisari: Bila jaminan fidusia tidak atau belum didaftarkan maka kreditur/penerima fidusia tidak bisa melakukan eksekusi langsung terhadap objek yang dijaminkan. Pasal

Akibat Hukum Bila Jaminan Fidusia Tidak Didaftarkan Read More »

Apakah Keterangan Ahli Sebagai Alat Bukti dalam Perkara Perdata Mengikat?

Intisari: Kedudukan ahli sebagai bukti dalam acara perdata tidak mengikat. Meski demikian, keterangan ahli sebagai alat bukti dalam praktek persidangan sangat diperlukan. Pasal 164 HIR/1866 KUHPerdata menjelaskan alat bukti dalam perkara perdata terdiri dari bukti surat, bukti saksi, persangkaan, pengakuan dan sumpah. Namun dalam praktek, sering juga dihadirkan ahli sebagai bukti. Dasar hukumnya diatur dalam

Apakah Keterangan Ahli Sebagai Alat Bukti dalam Perkara Perdata Mengikat? Read More »

Novum Dalam Pidana Bukanlah Bukti Baru Tapi Keadaan Baru, Ini Penjelasannya

Sebagai Advokat dan Konsultan hukum, saya sering mendengar pembahasan soal novum. “Kalau mau PK harus ada novum baru”. Begitu katanya. Novum seolah diartikan sebagai bukti baru. Kalau tak ada bukti baru, tidak bisa ajukan PK. Pertanyaanya. Apakah benar Novum itu artinya bukti baru? Jawabnya: Tidak. Novum berasal dari kata latin, noviter perventa. Artinya fakta baru.

Novum Dalam Pidana Bukanlah Bukti Baru Tapi Keadaan Baru, Ini Penjelasannya Read More »

Bolehkah Jaksa Menuntut Bebas Terdakwa?

Sumber I Nyoman Sukena. Ia dituntut bebas. Masyarakat tampak senang. Saya pun juga. Melihat Jaksa telah berlaku adil. Sukena, Terdakwa yang diadili atas tuduhan memelihara hewan yang dilindungi: Landak Jawa. Perkaranya disidangkan di Pengadilan Negeri Denpasar. Proses hukum terhadap Sukena dinilai berlebihan. Apalagi ia harus ditahan. Mendekam dipenjara. Tidak bisa bekerja. Terpisah dari keluarga. Ia

Bolehkah Jaksa Menuntut Bebas Terdakwa? Read More »